AKTIF bergelut di dunia modeling, pemilik nama Renzi Oktaviani ini selektif memilih busana yang dikenakan. Tidak semua keinginan sang fotografer dituruti. Dia paling emoh, bila diminta pakai model baju yang mempertontonkan bagian tubuh paling privasi. ‘’Rasanya tidak nyaman saja, meski jadi model tapi harus tetap sopan,’’ ungkap Renzi -sapaan akrab Renzi Oktaviani- kepada Radar Madiun, kemarin (30/10).
Terlebih, bila harus mengenakan busana dengan model seksi dan trasnparan. Siswi kelas XII IPS SMA Negeri 4 Kota Madiun ini masih risih mengenakannya. Kali pertama tawaran itu datang saat ada job pemotretan di Jakarta dua tahun lalu. Kebetulan, dia masih duduk dibangku kelas X. Saat itu, dia mendapat arahan dari fotografer untuk mengikuti sesi pemotretan bersama model-model profesional lainnya.
Hanya, Renzi menolak secara halus permintaan fotografer. Saat itu dia diminta salah satu fotografer untuk mengikuti sesi pemotretan bersama model-model profesional lainnya. ‘’Kalau mereka sudah terbiasa pakai baju model itu, kalau saya tidak, ’’ katanya.
Sejak saat itu, gadis kelahiran Tasikmalaya 19 Oktober 1993 lebih selektif memilih busana. Renzi berpendapat, seorang model profesional tidak harus mengenakan busana serba minim. Bagi sebagian model, itu malah membuat merasa tidak nyaman. ‘’Saya pernah diminta memakai kemben dan hot pant tapi saya tidak mau,’’ jelas gadis yang juga hobi menyanyi itu.
Menjadi model profesional sudah menjadi cita-cita Renzi sejak kecil. Dia mengaku fokus menggelutinya. Bahkan, dia mengaku sempat mengesampingkan urusan akademis. Namun, dia kembali mempertimbangkan betapa pentingnya sekolah formal. ’’Sekarang saya juga konsentrasi belajar,’’ ujarnya.
Renzi mengaku belajar mnjadi model secara otodidak. Sesuai rencana, lulus SMA, dia memperdalam ilmu modelingnya. Ada beberapa sekolah model yang diminatinya. ‘’Saya kepengin menjadi model yang berbeda. Seperti tidak glamour, foya-foya dan lainnya ,’’ tegasnya. (rgl/ota/irw)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Top This Week
-
Exmud Party 2011 - Untuk kali ketiga, Radar Madiun ngadain Exmud Party. Penyelenggaraan kali ini dipastikan lebih heboh karena nggak cuma d...
-
Wow, Kirim Alumni ke Jepang CARI kerja di zaman sekarang memang susah. Tapi, itu nggak berlaku bagi lulusan SMKN 2 Jiwan Kabupaten Madiun. ...
-
Bisa Bikin Bodi Mobnas, Euy! SEKARANG ini memang lagi tren siswa SMK merakit mobil. Nah, kalo pelajar di Solo bikin mobil Esemka, siswa SMK...
Pages
blank
t
Pages - Menu
Followers
Blogroll
Pages
Blogger Tricks
Pages
Labels
- Jurnalistik (2)
- News (35)
- PT (1)
- SD (3)
- SLTA (21)
- SLTP (14)
- Sosok (3)
- TK (1)
- Waiting List (1)
Blog Archive
-
▼
2011
(64)
-
▼
Oktober
(9)
- Sudarman, Kepala SMKN 1 Wonoasri yang Gagas Progra...
- Ogah yang Transparan | Renzi Oktaviani SMAN 4 Madiun
- Reuni Bareng HUT SMA Negeri 4 Kota Madiun
- SMP Negeri 3 Dolopo Kabupaten Madiun
- Ultah, SMAN 2 Madiun Ketoprakan
- Emoh Ketinggalan Pelajaran
- SMA PGRI 1 Ngawi
- SMK Negeri 1 Bendo Magetan
- SMA Panca Bhakti Magetan
-
▼
Oktober
(9)
Exmud Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar