Pages

Selasa, 14 Februari 2012

SMAN 1 Ngawi

Ketua OSIS Smasa Lolos ISLC
PENGALAMAN seru dirasakan Mharta Adji Wardana. Ketua OSIS SMAN 1 (Smasa) Ngawi periode 2011/2012 itu pada Oktober 2011 lalu mengikuti Indonesia Student Leadership Camp (ISLC) di Jakarta.
Program mirip latihan dasar kepemimpinan (LDK) tingkat nasional itu diadakan Universitas Indonesia. “Walaupun sudah empat bulan yang lalu, saya masih mengingatnya, karena ini pengalaman paling berkesan buat saya,” terang Martha.
Nggak mudah lho untuk lolos di even yang diikuti 99 ketua OSIS seluruh Indonesia ini. Calon peserta harus bikin esai bertema Indonesia, Aku dan Masa Depan. Namun, Martha bisa melewatinya hingga gabung bareng rekan sesama ketua OSIS se-Indonesia buat ngikutin even bergengsi itu.
Banyak kegiatan yang diikuti Martha selama di ibu kota. Antara lain seminar, outbond, dan masih banyak lagi. Bersama 98 ketua OSIS lainnya, Mharta juga sempat berdiskusi dalam student conference yang dimoderatori Ketua BEM UI Mas Maman Abdurrahman. ‘’Konferensi ini membahas permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia, khususnya di daerah masing-masing,’’ ungkapnya.
Peserta antusias banget mengikuti konferensi ini. ‘’Nggak disangka, ternyata mereka benar-benar memperjuangkan daerahnya masing-masing. Dengan semangat mereka berbagi cerita dan mengutarakan argumennya.” kata cowok penyuka ayam bakar ini.
Satu hal yang membuatnya terkesan, yaitu saat berkunjung ke Mahkamah Konstitusi dan gedung DPR/MPR RI. Nggak cuma jalan-jalan, Mharta dan peserta lainnya juga mengikuti seminar singkat bersama mantan ketua MPR RI yang sekarang menjadi anggota DPR RI Pak Hidayat Nur Wahid. ‘’Beliau sangat ramah, dan dengan asyik memaparkan materi tentang peran strategis pelajar dalam mendukung peran DPR RI,’’ ujarnya.
‘’Aku sangat bersyukur pada Allah SWT, yang telah memberiku pengalaman berharga seperti ini. Semoga kelak aku bisa menjadi pemimpin yang adil untuk negeri ini. Amin,” sambungnya. (*)

English Day Bikin Siswa Pede
SMAN 1 (Smasa) Ngawi punya cara unik untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris siswa-siswinya. Sejak tahun 2006, sekolah ini ngadain program English Day (ED). ‘’Awal dari kegiatan ED adalah speech. Tapi setelah berjalan dua tiga kali, siswa mulai bosan. Akhirnya diubah menjadi interview dan drama komedi,’’ ungkap Mr John, salah satu guru bahasa Inggris dan juga pencetus ED.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap Senin usai upacara ini terbukti mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam berbahasa Inggris. Sekaligus melatih mental mereka karena diwajibkan tampil secara terbuka di depan kurang lebih 900 siswa dan bapak ibu guru.
‘’ED kegiatan yang unik. Jadi tambah suka sama bahasa inggris. Dengan begitu, pengajaran nggak perlu sepaneng alias santai. Dengan metode seperti ini aku yakin siswa akan lebih tertantang untuk berkreasi dan tentunya lebih pede,’’ kata salah satu siswa 12 IPA 1.
ED dibagi menjadi dua bagian. Pertama, tanya jawab seputar hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar. Tentu saja disampaikan dengan bahasa Inggris. Bagi siswa yang sukses menjawab pertanyaan dari Mr John, dapat hadiah uang. Hal itu diharapkan bisa merangsang keinginan siswa untuk lebih mendalami bahasa Inggris. Kedua, penampilan dari masing-masing kelas. Mereka dituntut menampilkan kreasi dalam mengolah bahasa Inggris. Biasanya ditampilkan dalam bentuk drama komedi.
ED dilaksanakan kurang lebih 10-15 menit oleh satu kelas. Minggu berikutnya kelas lain akan terdorong lebih kreatif daripada kelas sebelumnya. Ternyata ED terbukti mampu meningkatkan kemampuan siawa dalam bahasa Inggris.
Kegiatan ini juga mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa. ‘’Harapannya ED tetap eksis dan menjadi program andalan Smasa, serta penampilan siswa lebih kreatif dengan mengikuti perkembangan zaman,’’ tambah Mr John.(*)

Borong Piala di Jumbara
ACARA Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) pada 22-25 Oktober 2011 di DesaTeguhan, Paron, membawa kesan mendalam bagi anak-anak Palang Merah Remaja (Lamere) Smasa Ngawi.
Gimana nggak, waktu itu Smasa berhasil menggenggam 11 piala dari 15 kategori yang diperebutkan. Sukses itu sekaligus membawa Smasa menyabet piala bergilir Jumbara 2011.
Tapi bukan hal yang mudah meraih semua itu. Jauh sebelum even digelar, anak-anak Lamere Smasa getol latihan. Sampai-sampai mereka ngambil dispen seminggu buat latihan materi dan praktik. ‘’Anggota PMR selain harus bisa memahami semua materi yang seabrek, juga harus bisa mempraktikannya,’’ kata salah satu anggota PMR Smasa.
Selain itu, sehari sebelum mengikuti Jumbara, mereka harus bela-belain nginep di sekolah. ‘’ Awalnya sama sekali nggak nyangka, tapi berkat kekompakan, kerja keras, dan dukungan semua warga Smasa, kami bisa sukses,’’ ujarnya. (*)

Sabet Perunggu OSN Guru
BAGI sebagian siswa, matematika mungkin dianggap sebagai momok. Tapi itu nggak berlaku bagi Pak Nugroho. Bahkan, salah satu guru matematika di SMAN 1 (Smasa) Ngawi ini pada September tahun lalu meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Guru Matematika di Manado.
Awalnya bapak dua anak mewakili Kabupaten Ngawi mengikuti seleksi tingkat Provinsi Jawa Timur. Tanpa kesulitan berarti, pria pekerja keras ini berhasil lolos seleksi untuk mewakili provinsi ke ajang yang sama tingkat nasional di Manado. ‘’Tidak ada persiapan apa pun,’’ katanya.
Waktu berlomba di Manado, Pak Nugroho diwajibkan bikin risalah, mengikuti tes soal-soal, dan presentasi. Hasilnya, proa kelahiran 4 Oktober 1967 ini duduk manis di podium ketiga alias menyabet medali perunggu. ‘’Saingan terberat dari Provinsi Jawa Barat,’’ ungkapnya. (*)

Best Region Madiun, Tanding di ITS
SMAN 1 (Smasa) Ngawi berkesempatan menjajal kemampuan siswanya di bidang geomatika dengan pelajar sekolah lain di Jawa Timur. Pada awal Februari lalu, dua tim Smasa mewakili region Madiun mengikuti lomba bertajuk Geolympic yang diadain Jurusan Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Dua tim Smasa itu terdiri: Devi Ika Wulandari, Riya Febrianti, dan Mely Juniyawati (Grup A) serta Arneray Vega Hildyatama, Puput Qurnia Anggraini, dan Dyah Ayuning Tyas (Grup B). Sebelum maju ke tingkat provinsi, kedua tim itu meraih nilai tertinggi di region Madiun.
‘’Kami sebetulnya tidak menargetkan anak-anak lolos ke babak final. Kami hanya berusaha menyemangati mereka agar berusaha semaksimal mungkin,’’ kata Bu Sulastri, pembina tim Smasa.
Konsep perlombaan di babak final bertema ‘the sains exploration and navigation’. Peserta dituntut mencari soalnya melalui model kompetisi moving post. So, fisik, mental, strategi dan kecerdasan berfikir jadi faktor penting.
‘’Anak-anak berupaya menemukan pos-pos yang tersebar di lima belas titik dengan bekal peta koordinat yang disediakan panitia. Durasi tahap final sekitar tiga jam di kelas geomatika sebagai basecamp. Luasan wilayahnya sekitar 30 hektare dengan kampus Tehnik Geomatika ITS sebagai pusatnya,’’ ungkapnya. (*)

Jadi Anggota Paskibraka Jatim
SIAPA bilang jilbab itu kuno. Kinandan Ayu Maritha, siswi SMAN 1 (Smasa) Ngawi sudah membuktikan kalo pake jilbab tetap bisa meraih sesuatu yang membanggakan.
Cewek kelahiran 9 Maret 1996 ini berhasil mewakili Kabupaten Ngawi sebagai anggota paskibraka Jawa Timur untuk upacara perayaan HUT RI tahun lalu. “Pastinya alhamdulillah banget dan tentunya seneng dan bangga karna aku sebelumnya gak ngira kalo bisa mewakili Kabupaten Ngawi ke Surabaya,” ujar Kinandan.
Perjuangannya bisa sampai Surabaya enggak main-main lho. Dia harus melewati enam tahapan yang ribet banget. Kinandan juga harus menjalani karantina selama dua minggu di Surabaya. Hari-hari saat menjalani karantina hanya dihabiskan buat latihan dan latihan. Berhubung waktu itu sedang bulan Ramadan, peserta sudah harus melakoni kegiatan sejak pukul 03.00 pagi, dan baru tidur kira-kira pukul 24.00.
Tapi semua itu terbayar dengan kegiatan upacara HUT RI yang berjalan lancar. Kinandan juga dapat teman-teman baru dari seluruh Jawa Timur. Juga kesempatan jalan-jalan ke Jakarta. ‘’Selalu berusaha dan berdoa. Satu lagi, tetap pertahankan prinsip bahwa jilbab itu tidak akan pernah menghalangi kita untuk untuk meraih suatu yang membanggakan,’’ kata cewek yang hobi baca buku agama ini. (*)

CREW:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Exmud Online © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum