Sekolah Pinggiran Terancam Minim Siswa | Info PPDB Kota Madiun 2011 - MESKI Perwali PPDB 2011 memprioritaskan siswa dalam Kota Madiun, ternyata sekolah pinggiran masih khawatir. Pasalnya, diprediksi siswa dalam kora akan menyerbu sekolah favorit terlebih dahulu. ‘’Kekhawatiran tetap ada dan itu memang sudah menjadi resiko sekolah pinggiran,’’ ungkap Bambang Supriyanto, kepala SMPN 14 Kota Madiun, kemarin (28/6).
Bambang mengungkapkan, dengan memprioritaskan siswa dalam kota masuk di sekolah negeri, memunculkan kecenderungan mereka memilih sekolah yang dianggap lebih berpotensi. ‘’Sekolah pinggiran nantinya hanya akan menjadi pilihan terakhir dan hal itu berarti input yang kami peroleh bisa jadi jauh dari kata standar mutu,’’ paparnya.
Padahal dibanding tahun lalu, jumlah pagu di SMPN 14 saat ini naik sekitar 30 persen. Yakni dari 155 siswa yang terbagi menjadi empat kelas, tahun ini naik hingga 192 peserta didik baru yang terbagi dalam enam rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa.
Mengingat peluang minimnya memperoleh siswa dalam kota, Bambang berencana tidak akan menggunakan sistem rangking pada PPDB hingga pagu terpenuhi. Sistem rangking nilai Unas baru akan diterapkan jika pagu sebanyak 192 siswa itu tercapai. ‘’Bagaimana mau pakai rangking, kalau siswanya tidak ada,’’ ujarnya.
Satu-satunya harapan yang membuatnya sedikit bernafas lega, yakni dengan tidak dibatasinya jumlah siswa luar kota yang hendak bersekolah di Kota Madiun. Dari poin tersebut, Bambang optimistis bisa memenuhi pagu dengan catatan siswa luar kota seperti dari daerah Jiwan, Geger serta Wungu, Kabupaten Madiun. ‘’Itupun kami harus berbagi dengan sekolah-sekolah pinggiran yang lain,’’ keluhnya.
Tidak hanya Bambang, kekhawatiran serupa juga disampaikan Joko Johar, kepala SMPN 12. Meski mengaku khawatir dengan minimnya jumlah siswa yang memilih sekolahnya, Joko tetap yakin mampu menyerap siswa luar kota. ‘’Selama ini banyak siswa luar kota yang memiliki prestasi bagus dan itu yang kami harapkan bsia menjadi input positif bagi sekolah pinggiran,’’ tegasnya. (rgl/irw)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Top This Week
-
Ada Lomba Kreasi Tumpeng Perayaan HUT ke-27 SMAVI Heboh ULTAH SMAN 1 Wungu Kabupaten Madiun tahun ini dirayain besar-besaran. Lima hari...
-
Kecil-kecil Jago Inggris SUASANA kelas moon TK Bright Kiddie School Ponorogo pagi itu terlihat seru. Apalagi kalau bukan melihat tingkah l...
-
Ogah Ketinggalan Konsep Pendidikan STKIP PGRI Ponorogo merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Po...
Pages
blank
t
Pages - Menu
Followers
Blogroll
Pages
Blogger Tricks
Pages
Labels
- Jurnalistik (2)
- News (35)
- PT (1)
- SD (3)
- SLTA (21)
- SLTP (14)
- Sosok (3)
- TK (1)
- Waiting List (1)
Blog Archive
-
▼
2011
(64)
-
▼
Juni
(8)
- Perwali Nomor 10/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
- Sekolah Pinggiran Terancam Minim Siswa | Info PPDB...
- SMK Negeri 1 Gemarang Kabupaten Madiun
- MTsN Sidorejo, Wungu, Kabupaten Madiun
- Daftar Pemenang Lomba Mading Xeon Exmud Party 2011
- Xeon Exmud Party 2011 Dibuka, Pesta Kreativitas Pe...
- SMA Negeri 1 Babadan Ponorogo
- SDK Santa Maria Ponorogo
-
▼
Juni
(8)
Exmud Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar