MADIUN – Kabar sementara terpilihnya Taman Nasional Komodo (TNK) yang masuk lima besar tujuh keajaiban dunia alias The New 7 Wonders of The World (N7W) pada Jumat (11/11) sontak membuat siswa pecinta alam (Wapenala) SMAN 5 Kota Madiun bersuka ria.
Mereka menggelar aksi dukungan dengan mensosialisasikan keberadaan hewan purbakala itu kepada seluruh siswa. ‘’Kami tidak peduli ada kontroversi atau tidak, namun sebagai pecinta alam kami siap mendukung pelestarian Komodo,’’ ungkap Muhamad Ayub Kriswibowo, ketua Wapenala kepada Radar Madiun kemarin (12/11).
Ayub mengatakan, aksi sosialisasi itu sudah dia lakukan sejak dua pekan lalu, tepatnya pada 29 Oktober. Selain menjelaskan kepada rekan-rekan siswa mengenai TNK, Ayub dibantu 11 anggota Wapenala juga meminta kepada setiap siswa, agar berpartisipasi mendukung keberadaan Komodo sebagai peninggalan sejarah yang harus dilestarikan. ‘’Salah satu bentuknya dengan mengirim sms, agar masuk ke tujuh besar kejaiban dunia,’’ tuturnya.
Selama hampir dua minggu, Ayub menjadwalkan program sosialisasi tersebut keseluruh siswa di 24 kelas yang berjumlah sekitar 800 siswa itu. Meski tidak semua memberikan dukungan penuh, namun Ayub optimis bisa membantu meloloskan TNK sebagai satu diantara tujuh keajaiban dunia. ‘’Ada beberapa siswa yang mengirimkan dukungannya,’’ imbuhnya.
Salah satunya, Meilyta siswi kelas XI IPA 2 itu mengaku sudah mengirimkan 500 pesan singkat kepada operator yang khusus melayani dukungan via sms itu. Dukungan itu tidak sekaligus dia kirim, melainkan setiap hari selama kurang lebih satu minggu. ‘’Vote baru ditutup kemarin, dan saya senang sementara sudah masuk lima besar,’’ tuturnya.
Sayangnya, pengumuman tersebut masih bersifat sementara dan belum mutlak. Karena pihak penyelenggara baru akan mengumumkan hasil akhir pada awal tahun depan. Hal inilah yang saat ini menjadi kekhawatiran siswa wapenala termasuk Meilyta.
‘’Kalaupun tidak terpilih, Komodo wajib dilestarikan. Caranya dengan menumbuhkan rasa memiliki pada TNK, yakni dengan menjaga kelestariannya dan jangan ada perburuan liar,’’ tegasnya.
Apalagi, kata dia Komodo merupakan salah satu jenis hewan purba yang kini masih hidup. Sudah seharusnya hewan reptil itu dijaga dari kepunahan agar tetap betahan menjadi warisan budaya di Indonesia. (rgl/rif)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Top This Week
-
Ada Lomba Kreasi Tumpeng Perayaan HUT ke-27 SMAVI Heboh ULTAH SMAN 1 Wungu Kabupaten Madiun tahun ini dirayain besar-besaran. Lima hari...
-
Kecil-kecil Jago Inggris SUASANA kelas moon TK Bright Kiddie School Ponorogo pagi itu terlihat seru. Apalagi kalau bukan melihat tingkah l...
-
Ogah Ketinggalan Konsep Pendidikan STKIP PGRI Ponorogo merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Po...
Pages
blank
t
Pages - Menu
Followers
Blogroll
Pages
Blogger Tricks
Pages
Exmud Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar