Pertama di Jatim, Siswa Kini Lebih Disiplin
Sejak 17 Oktober lalu, SMKN 1 Wonoasri punya program baru. Yakni pendidikan ketarunaan. Program yang dicetuskan Sudarman, Kepala SMKN 1 Wonoasri itu tergolong gres karena baru pertama di Jawa Timur. Program ini, menggembleng karakter siswa dan disiplin semi militer.
DWI NR DILIANA, Madiun
GERIMIS sejak siang, tidak dihiraukan puluhan siswa SMKN 1 Wonoasri, Sabtu (29/10) lalu. Mengenakan seragam lengkap sepatu PDL, ransel dan topi, para siswa berambut cepak mengikuti instruksi instruktur berlatih baris-berbaris di halaman sekolah. Meski sudah berlatih sejak pukul 14.00 WIB, mereka tetap semangat. Begitu pula saat yel-yel dikumandangakan, para siswa menyahut berapi-api. ‘’Sejak 17 Oktober lalu, sekolah ini tidak lagi sepi saat sore hari. Anak-anak masih kumpul di sekolah untuk ikut program pendidikan ketarunaan,’’ papar Kepala SMKN 1 Wonoasri, Sudarman.
Bapak dua anak ini membeber, program pendidikan ketarunaan bagi siswa adalah hal baru. Menurutnya, program itu muncul selepas dirinya dan sejumlah pendidik, melakukan studi banding ke SMKN 2 Subang, Jawa Barat. Di sekolah itu, tidak hanya berkutat pada teori dan praktik pelajaran. Tapi juga mengajarkan kedisiplinan dan semi militer bagi anak didiknya. ‘’Dunia kerja ternyata tidak hanya butuh lulusan yang pintar atau beprestasi, tapi juga yang mandiri dan berdisplin tinggi. Ini dibuktikan langsung SMKN 2 Subang, banyak lulusannya yang diterima kerja,’’ ungkapnya.
Berbekal hasil studi banding itu, pria 47 tahun ini merencanakan pendidikan ketarunaan. Hasilnya, seluruh guru setuju. Bahkan saat dipaparkan ke orang tua maupun siswa, respons positif muncul. ‘’Banyak siswa yang langsung daftar. Tapi kami tidak langsung setujui. Sebab mereka tetap butuh persetujuan dari orang tuanya,’’ terangnya.
Instruksi tersebut segera dituruti para siswa. Mereka pun membawa surat izin dari orang tuanya. Gelombang pertama pendidikan ketaruanaan ada 70 siswa dari OSIS. Mereka menjadi pilot project. ‘’Siswa yang mengikuti program ini mendapat sejumlah fasilitas. Atribut gratis dari sekolah, juga dilatih anggota TNI dari Kodim dan Koramil,’’ tuturnya.
Latihan yang harus dilahap siswa beragam. Dari berlari, merayap, devile hingga bergelantungan layaknya pasukan militer. Setiap latihan, para siswa juga dituntut memiliki kedisipilian, datang tepat waktu dan menyelesaikan porsi latihan yang disediakan. ‘’Kami selalu menerapkan pada siswa untuk melakukans segala sesuatunya dengan head-heart dan hand, ternyata metode ini diminati anak-anak,’’ terangnya.
Gemblengan ketarunaan dilakukan setelah sekolah usai, 14.00-17.00 WIB, setiap hari di sekolah. ‘’Program ini kami terapkan selama tiga bulan, Oktober hingga Desember. Lulusan pertama ini akan diwisuda akhir tahun ini,’’ terangnya.
Program tersebut juga menjadi pilot project tahun ajaran baru mendatang. Rencananya pelatihan akan diwajibkan untuk kelas X. Sudarman bertekad mendidik siswanya untuk lebih berkarakter dan percaya diri dalam menghadapi tantangan kerja. ‘’Meski belum lulus pendidikan, latihan ini sudah memperlihatkan dampak positif. Siswa lebih disiplin masuk sekolah, datang tepat waktu dan jarang tidak masuk sekolah. Mereka penampilannya lebih rapi dan menghormati guru di sekolah,’’ katanya.
Program ini akan terus dikembangkan sekolah dan rencananya Sudarman menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan anak didiknya. ‘’Dengan adanya pemeriksaan kesehatan, kami lebih bisa mematau kesehatan fisik siswa,’’ katanya.***(irw)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Top This Week
-
Ada Lomba Kreasi Tumpeng Perayaan HUT ke-27 SMAVI Heboh ULTAH SMAN 1 Wungu Kabupaten Madiun tahun ini dirayain besar-besaran. Lima hari...
-
Kecil-kecil Jago Inggris SUASANA kelas moon TK Bright Kiddie School Ponorogo pagi itu terlihat seru. Apalagi kalau bukan melihat tingkah l...
-
Ogah Ketinggalan Konsep Pendidikan STKIP PGRI Ponorogo merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Po...
Pages
blank
t
Pages - Menu
Followers
Blogroll
Pages
Blogger Tricks
Pages
Labels
- Jurnalistik (2)
- News (35)
- PT (1)
- SD (3)
- SLTA (21)
- SLTP (14)
- Sosok (3)
- TK (1)
- Waiting List (1)
Blog Archive
-
▼
2011
(64)
-
▼
Oktober
(9)
- Sudarman, Kepala SMKN 1 Wonoasri yang Gagas Progra...
- Ogah yang Transparan | Renzi Oktaviani SMAN 4 Madiun
- Reuni Bareng HUT SMA Negeri 4 Kota Madiun
- SMP Negeri 3 Dolopo Kabupaten Madiun
- Ultah, SMAN 2 Madiun Ketoprakan
- Emoh Ketinggalan Pelajaran
- SMA PGRI 1 Ngawi
- SMK Negeri 1 Bendo Magetan
- SMA Panca Bhakti Magetan
-
▼
Oktober
(9)
Exmud Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar